Tugas Komputer “Perbedaan VEKTOR dan BITMAP”
D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
1. Argo Trihapsosoro
2. Anita Surya
3. Merisa Permata Sari
4. Miranti Verdiana
5. M.Hassan Menako
Kelas : 12 Ipa 5
TRACING VECTOR
TRACING VECTOR Kata ini tidak asing pasti di kuping para multimediawan. Tapi pada dasarnya emang menggambar itu memiliki seni yang berbeda2. misalnya seni kita melukis di atas kertas atau kanvas pun berbeda. Begitu juga dengan melukis atau menggambar menggunakan cara manual atau dengan tambahan bantuan alat elektronik. Tapi tetap setiap seni memiliki nilai yang berbeda satu dengan lain. kalau menggunakan media elektronik memang lebih mudah dibajak dibanding dengan karya yang dibuat secara manual dengan menggunakan media kertas atau kanvas. Tapi yang kan w bahas disini sedikit tentang gambar tracing vector. Tracing vector itu merubah objek menjadi seperti karikatur. Tepatnya juga bukan seperti katun ya. Mungkin bisa dibilang atau disebut beritu. Tracing juga ada 2 jenisnya ada yaitu : 1. Softmark 2.Hardmark Softmare ini grafis fector yang lebih halus disbanding dengan hadrmark. - Softmark yaitu : Gambar hasil tracing yang didominasi oleh kombinasi warna gradasi/sembur. Sedangkan - Hardmark yaitu: Gambar hasil tracing yang menonjolkan kombinasi warna blok. gambar vector / grafis vector adalah grafis yang dihasilkan melaui perhitungan matematis yang menentukan komposisi warna, ketebalan, dan posisi. Jadi ya kalau gam,bar tersebut kita perbesar atau perkecil tidak akan pecah atau kabur. Nah kalau gambar raster / grafis bitmap adalah grafis yang terbentuk dari kumpulan titik2 atau pixel dalam tampilan layar computer dan jika gambarnya kita perbesar maka akan terlihat kotak2/pixelnya.mang kalau dilihat sepintas memnag agak sudah untuk membuatnya karena agar terlihat rapih kita membuat bagian demi bagian, satu demi satu. kalau langsung semua nanti akan mendapat kesulitan untuk finishing.seperti meberi gradasi warna, dan lain2. Tapi kuncinya kita harus sabar dalam menghasilkan karya.juga ketenangan. Motifasi untuk maju dari diri sendiri juga orang sekitar. Pokoknya coba buat traching vector nah kita juga bertukar pikiran, jika ada yang tidak tau cara ini lah atau cara itu, kita saling bertukar ilmu. Bersaing dalam prestasi. saling berpacu dalam seni.
MENGENAL APLIKASI GRAFIS
Pengenalan grafis berbasis vector dan bitmap
Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian semua gambar yang muncul pada layer monitor computer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat.
Pada desain grafis dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu desain bitmap dan desain vector.
GRAFIS BERBASIS BITMAP
Grafis desain Bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya akan semakin besar. Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Beberapa grafis bitmap dapat anda temui di file computer yakni file computer yang berekstensi .bmp, .jpg, .tif, .gif, .pix, dan .pcx
Program aplikasi grafis berbasis bitmap antara lain : adobe photoshop, corel photopaint, Microsoft photo editor, dan macromedia fireworks.
GRAFIS BERBASIS VECTOR
Grafis berbasis vector adalah grafis atau gambar yang dibentuk oleh besar dan arah vector secara metematis. Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunannya dan kondisi monitor karena tampilan vector tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming). Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptkan bermacam-macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan polygon. Dengan demikian, pemakaian prosessor akan memakai banyak memori. Program aplikasi grafis berbasis vector antara lain : CorelDraw, macromedia freehand, adobe illustrator, dan macrografx designer.
CorelDraw adalah salah satu software yang dikenal andal dalam mendesain gambar vector. Adobe photoshop adalah software yang banyak digunakan dalam dunia industri desain grafis, percetakan, dan foto studio.
Keunggulan dan kelemahan grafis vector dan grafis bitmap
Keunggulan grafis vector adalah ukuran file document yang dihasilkan kecil sehingga menghemat memori penyimpanan file.
Kelemahan grafis vector adalah pemakaian prosessor yang memakan memori lebih banyak sehingga computer bekerja menjadi lebih lambat.
Keunggulan grafis bitmap adalah pemakaian memori lebih kecil dibandingkan grafis vector.
Kelemahan grafis bitmap adalah ukuran file yang dihasilkan lebih besar, sehingga membutuhkan memori yang lebih besar.
Perbedaan grafis vector dan grafis bitmap
Vector | Bitmap |
Gambar tetap jelas ketika diperbesar | Gambar kurang jelas ketika diperbesar |
Tersusun oleh garis dan kurva | Tersusun atas titik-titik / dot |
Ukuran file yang dihasilkan kecil | Ukuran file yang dihasilkan besar |
Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel | Kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel |
BITMAP vs VEKTOR
Gambar-gambar yang merupakan hasil scan adalah gambar-gambar bitmap, sementara gambar-gambar yang dibuat menggunakan aplikasi seperti Adobe Illustrator, Freehand maupun Corel Draw akan tersimpan sebagai vector graphics. Akan tetapi Anda dapat melakukan konversi gambar antar keduanya, dan bahkan memungkinkan bagi keduanya untuk digabungkan ke dalam satu file. Hal ini yang biasanya cukup membingungkan bagi orang awam.
GAMBAR BITMAP (BITMAP IMAGES)
Seperti namanya, gambar bitmap adalah kumpulan bit yang membentuk sebuah gambar. Gambar tersebut memiliki kandungan satuan-satuan titik (atau pixels) yang memiliki warnanya masing-masing (disebut dengan bits, unit terkecil dari informasi pada komputer).
Pada gambar sebelah kiri, Anda dapat melihat sebuah pemandangan, dan di sebelah kanannya merupakan pembesaran 250 persen dari puncak salah satu gunung. Gambar tersebut terdiri dari ratusan baris dan kolom elemen-elemen kecil yang memiliki warnanya masing-masing. Masing-masing elemennya disebut pixel (singkatan dari picture element). Mata manusia tidak mampu melihat masing-masing pixel-nya sehingga kita menangkapnya sebagai gradasi yang halus.
Semakin banyak jumlah pixel yang ada pada sebuah gambar, maka semakin halus dan realistik gambar tersebut.
Jenis Gambar Bitmap
1. Line-art
Merupakan gambar yang hanya terdiri dari dua warna, biasanya hitam dan putih. Biasanya gambar jenis ini dijadikan gambar bitmap karena komputer hanya menggunakan 1 bit (warna hitam yang membentuk gambar, warna putih sebagai latar) untuk mendefinisikan masing-masing pixel-nya.
2. Grayscale Images
Yang terdiri dari bermacam warna abu-abu dalam menghasilkan warna hitam dan putih.
3. Multitones
Terdiri dari dua warna atau lebih. Gambar multitones yang biasa digunakan adalah duotones, yang biasanya terdiri dari paduan warna hitam dengan warna khusus (Pantone colour). Warna yang digunakan pada gambar di atas adalah paduan dari warna hitam dengan Pantone Warm Red.
4. Full Colour Images
Merupakan gambar yang memiliki warna yang tampak realistis. Informasi warna dijelaskan menggunakan jenis-jenis standar warna seperti RGB, CMYK atau Lab.
Karakteristik Data Bitmap
Gambar yang menggunakan data bitmap akan menghasilkan bobot file yang besar. Sebagai contoh, sebuah gambar dengan standar warna CMYK berukuran A4 yang memiliki kualitas cetak menengah (medium) menghasilkan bobot file sebesar 40 MB. Dengan menggunakan kompresi dapat memperkecil bobot sebuah file.
Perbesaran dimensi gambar merupakan salah satu kekurangan jenis gambar bitmap ini. Begitu sebuah gambar diperbesar terlalu banyak, akan terlihat tidak natural dan pecah. Begitu juga dengan memperkecil sebuah gambar, akan memberikan dampak buruk seperti berkurangnya ketajaman gambar tersebut.
Bitmap cukup simpel untuk pencetakan selama printer yang digunakan memiliki memory yang cukup. Mesin cetak PostScript level 1 jaman dulu akan mengalami masalah ketika mendapatkan sebuah gambar (khususnya Line-art) yang dirotasi, tapi hardware dan software jaman sekarang dapat menangani berbagai efek manipulasi gambar apapun tanpa masalah.
Aplikasi Data Bitmap
Format File yang digunakan untuk Data Bitmap
Gambar dengan format data bitmap dapat disimpan dalam berbagai macam format file, antara lain:
- BMP; format file yang terbatas, tidak cocok digunakan untuk cetak
- EPS; format file yang fleksibel, yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor
- GIF; biasanya digunakan untuk grafis-grafis di internet
- JPEG; atau juga format file JFIF, biasa digunakan sebagai grafik atau gambar di internet karena memiliki tingkat ketajaman gambar yang dapat mempengaruhi bobot file
- PICT; format file yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor, tetapi biasanya file ini hanya digunakan oleh komputer Macintosh dan tidak terlalu cocok untuk cetak
- TIFF; merupakan format file bitmap yang paling populer untuk cetak
GRAFIS VEKTOR (VECTOR GRAPHICS)
Grafis vektor adalah gambar yang ditampilkan menggunakan definisi matematis.
Gambar di atas menunjukkan prinsip kerjanya. Pada gambar sebelah kiri, adalah gambar yang dihasilkan, dan pada gambar di sebelah kanan Anda dapat melihat garis-garis sesungguhnya yang menciptakan tampilan sebuah gambar.
Masing-masing garis terdiri dari cukup banyak titik-titik poin yang saling terhubung, atau dapat juga terdiri dari beberapa titik poin pengontrol yang saling terhubung menggunakan bezier curves. Ini adalah salah satu metode yang dapat menciptakan hasil terbaik dan digunakan oleh kebanyakan aplikasi gambar saat ini.
Gambar di atas menjelaskan kedua prinsip tersebut. Pada gambar kiri, lingkaran terbentuk oleh sejumlah titik-titik poin yang terhubung menggunakan garis lurus. Pada gambar kanan, Anda dapat melihat lingkaran yang sama, yang hanya dibentuk oleh 4 titik poin pengontrol saja.
Karakteristik Gambar Vektor
Gambar vektor biasanya memiliki bobot file yang cukup kecil karena hanya berisi data mengenai bezier curves yang membentuk sebuah gambar. Format file EPS seringkali digunakan untuk menyimpan gambar vektor yang dapat memberikan penampilan gambar bitmap (bitmap preview image) dalam data bezier. Bobot file dari gambar penampilan biasanya lebih besar dari data bezier-nya sendiri.
Dimensi gambar vektor biasanya dapat diubah tanpa mengurangi kualitas gambarnya sendiri. Hal ini yang menjadikannya ideal dalam pembuatan logo perusahaan, peta/denah, atau objek-objek lain yang seringkali membutuhkan perubahan skala/dimensi. Perlu diperhatikan, tidak semua gambar vektor dapat diubah skalanya sesuka Anda:
- Gambar hanya dapat diubah skalanya hingga 20 persen lebih besar atau lebih kecil
- Garis-garis tipis dapat menghilang jika gambar vektor diperkecil terlalu banyak
- Kesalahan-kesalahan kecil pada sebuah gambar dapat terlihat jelas ketika gambar diperbesar terlalu besar
Cukup mudah untuk membuat sebuah gambar vektor yang sulit untuk dibuatkan output-nya. Khususnya penggunaan tiles (objek-objek kecil yang diuat berulang-ulang) dan efek lens pada Corel Draw dapat membuat file yang sangat kompleks.
Aplikasi Data Vektor
Format File yang digunakan untuk Data Vektor
Secara umum data vektor dapat disimpan dalam format file:
- EPS; format file yang paling populer untuk menyimpan gambar vektor walaupun format EPS juga dapat berisi data bitmap.
- PDF; format file yang cukup serbaguna, yang dapat berisi data apa saja termasuk halaman-halaman lengkap
- PICT; format file yang dapat berisi data bitmap maupun vektor, tetapi biasanya hanya dapat digunakan oleh komputer macintosh
untuk vector gue pake illustrator , coreldraw dan freehand
Pengenalan Grafis Berbasis Vektor dan Berbasis Bitmap
1.1 Program Aplikasi Pembuat Grafis
Pada pembuatan media Informasi digital seperti halnya website, eksistensi grafis sudah menjadi suatu kebutuhan. Bahkan, sudah menjadi hal yang konvensional jika suatu website hanya terdapat grafis tanpa adanya animasi, baik animasi berbasis grafis maupun berbasis suara. Tidak dapat di pungkiri lagi, grafis yang menjadi tolak ukur kualitas suatu program aplikasi atau website. Hal tersebut menimbulkan perang urat syaraf antar produsen software, terutama perusahaan yang bergerak dalam bidang design grafis, sehingga bermunculan software-software berbasis grafis dengan fitur-fitur (fasilitas) yang canggih, mudah dalam pengoperasian, menarik, dan compatible.
A. Pengertian Grafis Berbasis Vektor dan Grafis Berbasis Bitmap
Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y.
Pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni desain bitmap dan vektor. Grafis desain bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar.
Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA ( Video Graphic Adapter ) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap berresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang berresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar , bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak ( juggy ) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis jenis bitmap ini adalah dpi ( dot per inch ) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci. Untuk lebih memahami grafis jenis bitmap .
Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputer, yakni file komputer yang berekstensi : .bmp, .jpg, .tif, .gif, dan .pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital.
Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap, antara lain : Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor dan Macromedia Fireworks. Semua program tersebut menawarkan kemudahan dan kelengkapan fiturnya.
Selain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vektor yang merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap (digital). Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming).
Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan poligon. Dengan demikian , pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosessor akan memakan banyak memori.
Program aplikasi grafis yang berbasis vektor antara lain :
MENGATUR GARIS DAN WARNA
MENGATUR OUTLINE
Untuk keperluan pengaturan outline/garis dapat digunakan fasilitas outline tool.
Outline docker : u/ memilih warna garis
24 point outline : garis dengan ketebalan 24 point
16 point outline : garis dengan ketebalan 16 point
PEMBUATAN OBJEK DASAR
PEMBUATAN OBJEK DASAR
Toolbox
Piranti ini digunakan dalam proses pembuatan maupun pengeditan suatu objek
Pick Tool, untuk memilih objek
Shape Tool, untuk memodifikasi dan editing objek
Zoom Tool, untuk mengatur tampilan objek
Freehand Tool, untuk pembuatan objek berbentuk garis
Rectangle Tool, untuk pembuatan objek segi empat
Ellipse Tool, untuk pembuatan objek ellips dan lingkaran
Polygon Tool, untuk pembuatan objek poligon
Basic Shapes, untuk pembuatan objek
COREL DRAW 11
CorelDraw 11
CorelDraw merupakan salah satu program yang banyak digunakan dalam desain dan editing gambar bitmap yang telah dilengkapi dengan full color management system daninteractive tools yang akan memudahkan dalam pembuatan dan editing pada suatu objek.
Menjalankan program CorelDraw pada lingkungan Windows XP.
1. Klik Star
2. Sorot All Programs
3. Sorot Corel Graphic
4. Klik CorelDraw 11, sesaat [...]
GRAFIS VEKTOR DAN BITMAP
Posted on
1. Pengertian Grafis Vektor dan Bitmap
Pengertian Grafis Vektor
Grafis vektor adalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan menggunakan rumusan matematika tertentu.
Pengertian Grafis Bitmap
Grafis Bitmap adalah objek gambar yang dibentuk berdasarkan titik-titik dan kombinasi warna.
2. Kelebihan dan kekurangan grafis vektor dan bitmap
Kelebihan Grafis Vektor
· Ruang penyimpanan untuk objek gambar
Bitmap Vs Vector
Sumber: Berbagai Sumber Topik: IT Tags: Adobe Illustrator, Corel Draw, Corel Photo-Paint, efek lens, Full Colour Image, gambar bitmap, gambar vector, Grayscale image, Line art, pantone colour
pernahkah anda mendengar istilah bitmap ataupun vector?,bitmap atau vector adalah kedua jenis gambar grafis yang diolah di komputer.Terdapat 2 perbedaan antara kedua jenis gambar ini. Untuk mendapat hasil cetak yang baik anda harus fapat menggabungkan kedua jenis gambar tersebut.
Gambar-gambar yang merupakan hasil scan adalah gambar-gambar bitmap, sementara gambar-gambar yang dibuat menggunakan aplikasi seperti Adobe Illustrator, Freehand maupun Corel Draw akan tersimpan sebagai vector graphics. Akan tetapi Anda dapat melakukan konversi gambar antar keduanya, dan bahkan memungkinkan bagi keduanya untuk digabungkan ke dalam satu file. Hal ini yang biasanya cukup membingungkan bagi orang awam.
GAMBAR BITMAP
Seperti namanya, gambar bitmap adalah kumpulan bit yang membentuk sebuah gambar. Gambar tersebut memiliki kandungan satuan-satuan titik (atau pixels) yang memiliki warnanya masing-masing (disebut dengan bits, unit terkecil dari informasi pada komputer).
Semakin banyak jumlah pixel yang ada pada sebuah gambar, maka semakin halus dan realistik gambar tersebut.
Jenis Gambar Bitmap
1. Line-art
Merupakan gambar yang hanya terdiri dari dua warna, biasanya hitam dan putih. Biasanya gambar jenis ini dijadikan gambar bitmap karena komputer hanya menggunakan 1 bit (warna hitam yang membentuk gambar, warna putih sebagai latar) untuk mendefinisikan masing-masing pixel-nya.
2. Grayscale Images
Yang terdiri dari bermacam warna abu-abu dalam menghasilkan warna hitam dan putih.
3. Multitones
Terdiri dari dua warna atau lebih. Gambar multitones yang biasa digunakan adalah duotones, yang biasanya terdiri dari paduan warna hitam dengan warna khusus (Pantone colour). Warna yang digunakan pada gambar di atas adalah paduan dari warna hitam dengan Pantone Warm Red.
4. Full Colour Images
Merupakan gambar yang memiliki warna yang tampak realistis. Informasi warna dijelaskan menggunakan jenis-jenis standar warna seperti RGB, CMYK atau Lab.
Karakteristik Data Bitmap
Gambar yang menggunakan data bitmap akan menghasilkan bobot file yang besar. Sebagai contoh, sebuah gambar dengan standar warna CMYK berukuran A4 yang memiliki kualitas cetak menengah (medium) menghasilkan bobot file sebesar 40 MB. Dengan menggunakan kompresi dapat memperkecil bobot sebuah file.
Perbesaran dimensi gambar merupakan salah satu kekurangan jenis gambar bitmap ini. Begitu sebuah gambar diperbesar terlalu banyak, akan terlihat tidak natural dan pecah. Begitu juga dengan memperkecil sebuah gambar, akan memberikan dampak buruk seperti berkurangnya ketajaman gambar tersebut.
Bitmap cukup simpel untuk pencetakan selama printer yang digunakan memiliki memory yang cukup. Mesin cetak PostScript level 1 jaman dulu akan mengalami masalah ketika mendapatkan sebuah gambar (khususnya Line-art) yang dirotasi, tapi hardware dan software jaman sekarang dapat menangani berbagai efek manipulasi gambar apapun tanpa masalah.
Aplikasi Data Bitmap
Format File yang digunakan untuk Data Bitmap
Gambar dengan format data bitmap dapat disimpan dalam berbagai macam format file, antara lain:
* BMP; format file yang terbatas, tidak cocok digunakan untuk cetak
* EPS; format file yang fleksibel, yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor
* GIF; biasanya digunakan untuk grafis-grafis di internet
* JPEG; atau juga format file JFIF, biasa digunakan sebagai grafik atau gambar di internet karena memiliki tingkat ketajaman gambar yang dapat mempengaruhi bobot file
* PICT; format file yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor, tetapi biasanya file ini hanya digunakan oleh komputer Macintosh dan tidak terlalu cocok untuk cetak
* TIFF; merupakan format file bitmap yang paling populer untuk cetak.
GRAFIS VEKTOR
Grafis vektor adalah gambar yang ditampilkan menggunakan definisi matematis.grafis vector adalah salah satu metode yang dapat menciptakan hasil terbaik dan digunakan oleh kebanyakan aplikasi gambar saat ini.
Karakteristik Gambar Vektor
Gambar vektor biasanya memiliki bobot file yang cukup kecil karena hanya berisi data mengenai bezier curves yang membentuk sebuah gambar. Format file EPS seringkali digunakan untuk menyimpan gambar vektor yang dapat memberikan penampilan gambar bitmap (bitmap preview image) dalam data bezier. Bobot file dari gambar penampilan biasanya lebih besar dari data bezier-nya sendiri.
Dimensi gambar vektor biasanya dapat diubah tanpa mengurangi kualitas gambarnya sendiri. Hal ini yang menjadikannya ideal dalam pembuatan logo perusahaan, peta/denah, atau objek-objek lain yang seringkali membutuhkan perubahan skala/dimensi. Perlu diperhatikan, tidak semua gambar vektor dapat diubah skalanya sesuka Anda:
* Gambar hanya dapat diubah skalanya hingga 20 persen lebih besar atau lebih kecil
* Garis-garis tipis dapat menghilang jika gambar vektor diperkecil terlalu banyak
* Kesalahan-kesalahan kecil pada sebuah gambar dapat terlihat jelas ketika gambar diperbesar terlalu besar
Cukup mudah untuk membuat sebuah gambar vektor yang sulit untuk dibuatkan output-nya. Khususnya penggunaan tiles (objek-objek kecil yang diuat berulang-ulang) dan efek lens pada Corel Draw dapat membuat file yang sangat kompleks.
Aplikasi Data Vektor
Format File yang digunakan untuk Data Vektor
Secara umum data vektor dapat disimpan dalam format file:
* EPS; format file yang paling populer untuk menyimpan gambar vektor walaupun format EPS juga dapat berisi data bitmap.
* PDF; format file yang cukup serbaguna, yang dapat berisi data apa saja termasuk halaman-halaman lengkap
* PICT; format file yang dapat berisi data bitmap maupun vektor, tetapi biasanya hanya dapat digunakan oleh komputer macintosh.
Artikel terkait
Buat aplikasi grafis berbasis vektor :
- Adobe Illustrator
- CorelDRAW
- Canvas 8
- Creature House Expression
- Xara X¹
- Zoner Draw
Sedangkan kalo yang basis bitmap
- Corel Photo-Paint
- Adobe Photoshop
- Adobe PhotoDeluxe
- Paint Shop Pro
- Paint
Tidak ada komentar:
Posting Komentar